Mengenal Alat Test Narkoba

Alat Test Narkoba atau biasa disebut Drug Test berfungsi untuk mencari keberadaan satu atau lebih kandungan obat ilegal atau resep dalam urin, darah, air liur, rambut, atau keringat. Tes urin sendiri merupakan jenis skrining narkoba yang paling umum. Obat-obatan yang paling sering diuji meliputi:

• Ganja
• Opioid, seperti heroin, kodein, oksikodon, morfin, hidrokodon, dan fentanil
• Amfetamin, termasuk metamfetamin
• Kokain
• Steroid
• Barbiturat, seperti fenobarbital dan secobarbital
• Fensiklidin (PCP)
• Nama lain: Rapid test narkoba, drug test, one step narkoba test, alat test narkoba.

Selama pemeriksaan, seorang profesional perawatan kesehatan akan mengambil sampel darah dari vena di lengan Anda, menggunakan jarum kecil. Setelah jarum dimasukkan, sejumlah kecil darah akan dikumpulkan ke dalam tabung reaksi atau vial. Anda mungkin akan merasa sedikit tersengat saat jarum masuk atau keluar. Hal ini biasanya memakan waktu kurang dari lima menit. Tidak hanya metode pengambilan darah, pengujian alat test narkoba juga dapat digunakan melalui Urin.

Alat test narkoba sangatlah diperlukan apabila anda harus mengikuti tes narkoba sebagai syarat pekerjaan, untuk berpartisipasi dalam olahraga terorganisir, atau sebagai bagian dari penyelidikan polisi atau kasus pengadilan. Dalam hal ini penyedia layanan kesehatan atau rumah sakit dapat menggunakan alat test narkoba apabila Anda memiliki gejala penyalahgunaan obat. Gejala-gejala ini termasuk:

• Bicara lambat atau cadel
• Pupil melebar atau kecil
• Agitasi
• Panik
• Paranoid
• Igauan
• Sulit bernafas
• Mual
• Perubahan tekanan darah atau irama jantung

Alat test narkoba digunakan untuk mengetahui apakah seseorang telah mengkonsumsi obat tertentu. Hal ini dapat digunakan untuk :

1. Pegawai. Pemberi kerja dapat menguji calon pegawai sebelum mempekerjakan atau setelah mempekerjakan untuk memeriksa penggunaan narkoba di tempat kerja.
2. Organisasi olahraga. Atlet profesional biasanya perlu mengikuti tes untuk obat peningkat performa atau zat lain.
3. Tujuan hukum atau forensik. Pengujian dapat menjadi bagian dari penyelidikan kriminal atau kecelakaan kendaraan bermotor. Skrining test narkoba juga dapat dipesan sebagai bagian dari kasus penyelidikan.
4. Pemantauan penggunaan opioid. Jika Anda telah diberi resep opioid untuk nyeri kronis, penyedia layanan kesehatan Anda dapat memesan alat test narkoba untuk memastikan Anda menggunakan jumlah obat yang tepat.

Jika hasil Anda negatif, itu berarti tidak ada obat yang ditemukan di tubuh Anda, atau kadar obat di bawah tingkat yang ditetapkan, yang berbeda tergantung obatnya.

Jika hasil Anda positif, itu berarti satu atau lebih obat ditemukan di tubuh Anda di atas tingkat yang ditetapkan. Namun, positif palsu dapat terjadi. Jadi, jika tes pertama Anda menunjukkan bahwa Anda memiliki obat dalam sistem Anda, Anda akan menjalani pengujian lebih lanjut untuk mengetahui apakah Anda benar-benar menggunakan obat atau obat-obatan tertentu.

Referensi : 

1. Drugs.com [Internet]. Drugs.com; c2000–2017. Drug Testing FAQs [updated 2017 Mar 2; cited 2017 Apr 18]; [about 2 screens]. Available from: https://www.drugs.com/article/drug-testing.html
2. Lab Tests Online [Internet]. American Association for Clinical Chemistry; c2001–2017. Drug Abuse Testing: The Test [updated 2016 May 19; cited 2017 Apr 18]; [about 4 screens]. Available from: https://labtestsonline.org/understanding/analytes/drug-abuse/tab/test
3. Lab Tests Online [Internet]. American Association for Clinical Chemistry; c2001–2017. Drug Abuse Testing: The Test Sample [updated 2016 May 19; cited 2017 Apr 18]; [about 3 screens]. Available from: https://labtestsonline.org/understanding/analytes/drug-abuse/tab/test